Senin, 03 Maret 2014
susu
PEMANFAATAN
SUSU SAPI PERAH SEBAGAI
BAHAN
DASAR PEMBUATAN TAHU YANG
BERGIZI
TINGGI
A . Latarbelakang Masalah
Air susu merupakan bahan makanan utama bagi
makhluk yang baru lahir,baik bagi hewan maupun manusia. Sebagai bahan
makanan/minuman air susu sapi mempunyai nilai gizi yang tinggi, karena
mengandung unsur-unsur kimia yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Calsium, Phosphor,
Vitamin A, Vitamin B dan Riboflavin yang tinggi. Komposisinya yang mudah
dicerna dengan kandungan protein, mineral dan vitamin yang tinggi, menjadikan
susu sebagai sumber bahan makanan yang fleksibel yang dapat diatur kadar
lemaknya, sehingga dapat memenuhi keinginan dan selera konsumen. Air susu
termasuk jenis bahan pangan hewani, berupa cairan putih yang dihasilkan oleh
hewan ternak mamalia dan diperoleh dengan cara pemerahan (Hadiwiyoto, S.,
1983).
Air susu merupakan bahan makanan yang istimewa bagi
manusia karena kelezatan dan komposisinya yang ideal selain air susu mengandung
semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh, semua zat makanan yang terkandung didalam
air susu dapat diserap oleh darah dan dimanfaatkan oleh tubuh. Akan tetapi
didalam kehidupan sehari-hari, tidak semua orang meminum air susu yang belum
diolah. Hal ini disebabkan karena tidak terbiasa mencium aroma susu segar
(mentah), atau sama sekali tidak suka.
Dengan adanya metode pengolahan susu menjadi
bahan makanan, maka hal tersebut diatas dapat diatasi, sehingga air susu
mempunyai rasa yang enak dan disukai
orang. Air susu yang banyak menyebar dan dikenal dipasaran adalah air susu
sapi.Pada saat ini di Sumatera Utara susu dihasilkan di Kabupaten Deli Serdang,
Simalungun, Binjai dan Medan. Untuk pulau Jawa, susu dihasilkan dan diproses
antara lain di daerah Jawa Barat yaitu Lembang dan ujung berung, Jawa Tengah
yaitu di Semarang, Ungaran dan Boyolali serta di Jawa Timur yaitu di Pujon,
Nongko jajar, Batu, Grati dan di Probolinggo yang merupakan daerah tempat kami
membuka proses pembuatan tahu dari susu sapi perah karena pemanfaatan susu sapi
di Indonesia baru terbatas sebagai penghasil susu segar sehingga perlu diterapkan metode pengolahan
alternatif yang dapat merubah susu
sapi menjadi hasil olahan yang lebih
disukai masyarakat.
Pengolahan air susu sapi dimaksudkan untuk
mendiversifikasikan air susu sapi menjadi bahan makanan dalam berbagai bentuk.
Selain itu untuk menghindari agar air susu sapi tidak menjadi mubazir atau
terbuang percuma. Sebagaimana kita ketahui bahwa air susu sapi murni hanya
mampu bertahan dalam waktu kurang dari 24 jam. Lewat dari batas waktu tersebut
kalau tidak bisa memanfaatkannya, maka air susu akan terbuang percuma dan
menyebabkan kerugian yang tidak sedikit nilainya.
Diversifikasi air susu sapi ini bisa dikelola
secara home industri maupun secara besar-besaran, dan sudah barang tentu
untuk kedua ini diperlukan peralatan yang serba praktis dan modern, agar
diperoleh hasil yang maksimal. Tetapi kalau untuk keperluan keluarga kecil
cukup dengan alat sederhana yang alat-alatnya bisa diperoleh dari sekeliling
kita dengan harga murah, seperti diperlukan es batu dan beberapa kotak dari
aluminium yang berfungsi sebagai tempatnya. Selain air susu sebagai bahan
makanan sangat penting artinya bagi manusia dan ternak, air susu juga merupakan
media dari penyebaran penyakit zoonosis, yaitu penyakit primer manusia
dan penyakit primer hewan yang penyebarannya dapat secara timbal balik. Oleh
karena itu, pemeriksaan kualitas air susu sebelum dimanfaatkan atau sebelum
pengolahan sangat perlu untuk kesehatan konsumen.
Dari situlah
kami mengambil PKM bidang Kewirausahaan yang nantinya diharapkan
bisa memberikan kepuasan kepada konsumen. Adapun usaha yang akan kami jalankan
adalah ”Tahu dari Susu Sapi ”. Tidak
bisa kita pungkiri, bahwa tahu sangat digemari masyarakat mulai dari anak-anak
sampai orang dewasa karena merupakan salah satu lauk pauk wajib dalam
masyarakat kita. Tahu merupakan hasil
koagulasi atau penggumpalan dan pengendapan protein susu . Selain mengandung
protein susu, dalam endapan tersebut terdapat juga lemak, karbohidrat, dan zat
-zat gizi lain. Tahu dikenal masyarakat sebagai makanan sehari-hari yang
umumnya sangat digemari serta mempunyai daya cerna yang tinggi. Keuntungan lain
pada pembuatan tahu adalah berkurangnya senyawa anti tripsin (tripsin
inhibitor) yang terbuang bersama susu
dan rusak selama pemanasan. Disamping itu, adanya proses pemanasan juga
dapat menghilangkan bau langu susu sapi perah.
B . Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
Bagaimanakah mendirikan dan
mengembangan produksi tahu yang bergizi tinggi dengan susu sapi perah sebagai
bahan dasar pembuatannya.
C . Visi Dan Misi Program
Tujuan yang
akan dicapai adalah mendirikan dan mengembangkan usaha tahu yang bergizi tinggi
dari susu sapi sehingga dapat di kenal dan diminati oleh kalangan masyarakat ,
sehingga nantinya akan menjadi makanan favorit masyarakat.
D . Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan adalah barang
komersial berupa tahu yang bergizi tinggi yang
di olah dari susu sapi perah.
E
. Kegunaan Program
Melalui program
kewirausahaan ini, diharapkan program ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat
pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya untuk dapat menciptakan usaha baru
khususnya dalam bidang makanan yang
bergizi tinggi dan bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dengan begitu akan tumbuh suatu
perekonomian masyarakat yang lebih baik.
F
. Gambaran Umum Rencana Usaha
Lingkungan
tempat rencana usaha merupakan komplek perkampungan penduduk yang padat
sehingga mempermudah proses penyaluran produk pada konsumen. Tempat rencana usaha ini berada di
daerah Krucil yang merupakan pusat
penghasil susu sapi perah disalah satu kecamatan di kabupaten Probolinggo yang
kami salurkan melalui sistem konsinyasi pada beberapa pedagang sayuran baik
warung maupun pedagang sayur keliling sehingga dapat mempercepat proses
pengenalan dan pengembangan usaha, karena tersebarnya produk secara luas.
Tahu dari susu sapi ini merupakan usaha yang sangat potensial karena
tahu dari susu sapi ini mempunyai kelebihan dan keunikan tersendiri. Belum ada
di lingkungan masyarakat yang memanfatkan pembuatan tahu dari susu sapi perah,
kkarena selama ini kita hanya mengenal tahu yang terbuat dari susus kedelai.
Selain itu nilai gizi dari tahu ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan tahu
yang terbuat dari kedelai yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
# Untuk diversivikasi produk kami
memberikan beberapa pillihan produk pada konsumen, yaitu :
1. Tahu Putih
2. Tahu Kuning
3. Tahu Godong ( Tahu yang dibungkus
oleh daun pisang)
(tahu dari susu sapi)
a. Harga
Jual
Harga tahu untuk tiap potongnya ditetapkan sebesar
Rp.1.000,-untuk tahu putih, Rp.1.500,- untuk tahu kuning dan Rp.2.000,- untuk tahu Godong.
Harga tersebut dibawah rata-rata harga pasar tahu biasa yang terbuat dari
kedelai.
b. Hasil
Penjualan
Hasil penjualan tahu tiap harinya :
1. Tahu Putih = 250 potong
2. Tahu kuning = 150 potong
3. Tahu Putih = 100 potong
Tiap minggu
beroperasi selama 5 hari (senin s.d. jumat)
Hasil penjualan
tiap minggu805416
1. Tahu Putih =
Rp.1.000,- x 200 x 5 = Rp.1.000.000,-
2. Tahu Kuning =
Rp.1.500,- x 150 x 5 = Rp.1.125.000,-
3. Tahu Godong =
Rp.2.000,- x 100 x 5 = Rp.1.000.000,-+
Total Jurnal = Rp.3.125.000,-
c.
Keuntungan
1. Keuntungan bulan pertama
Pada bulan pertama hanya beroperasi
2 minggu karena pada awal bulan dipakai untuk persiapan. Untuk teknis peralatan
perbulan adalah Rp.3.277.000: 12 = Rp.273.084,-
Keuntungan = Hasil penjualan –
(pembelian bahan + upah kerja +
beban pengangkutan +
penyusutan + sewa tempat)
= Rp.6.250.000,- ( Rp.4.171.500 + Rp.300.000,-
+ Rp.700.000,- + Rp.273.084,- + Rp.500.000,-)
= Rp.6.250.000,- Rp.5.944.584,-
= Rp.305.416,-
Keterangan: Untuk gaji karyawan
dibayar setengah dari gaji tiap bulan karena masa kerja hanya setengah bulan.
2. Keuntungan bulan berikutnya
Keuntungan = Hasil penjualan –
(pembelian bahan + upah kerja +
beban pengangkutan +
penyusutan + sewa tempat)
= Rp.12.500.000,- ( Rp.8.343.000,- + Rp.600.000,- +
Rp.700.000,- + Rp.273.084,- + Rp.500.000,-)
= Rp.12.500.000,- Rp.10.416.084,-
= Rp.2.083.916,-
Keuntungan 1 tahun = keuntungan bulan pertama + keuntugan
sebelas bulan
terakhir
= Rp.305.416,- + (11 Rp.2.083.916,-)
= Rp.305.416,- + Rp.22.923.076,-
= Rp.23.228.492,-
Jadi keuntungan selama 1 tahun adalah Rp.23.228.492,-
H. METODE
PELAKSANAAN PROGRAM
1. Media
promosi
a.
Pamflet
*Ditempel di pinggir jalan dan di
setiap warung-warung sayuran serta beberapa tempat Dibagikan ke masyarakat sekitar.
b. Manusia
Menggunakan teknik word
of mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari rekan ke rekan yang lain mengenai usaha tahu ini.
2. Proses Produksi
TABEL
1
CARA
PEMBUATAN TAHU
JENIS
MASAKAN
|
CARA PEMBUATAN
|
Tahu Putih :
· susu
· Gula
· Air
· Bahan
Penstabil
CMC (carboxy methyl cellulose).
· Essence
· Garam
· sodium
Bikarbonat
· Asam
Asetat
· Batu
Tahu
|
Buat
Tahu putih : pilihlah susu yang masih segar, kemudian saring untuk menghilangkan
kotorannya masukan gula, bahan penstabil, Essence dan garam. Gumpalkan pada suhu 70 – 750C kemudian taburkan asam asetat dan batu tahu
dibagian permukaan susu secara merata
sedikit demi sedikit. Diamkan beberapa saat sampai bagian atas menjadi
jernih. Buang bagian jernihnya dengan perlahan-lahan. Gumpalan jangan sampai
teraduk. Tambahkan Air panas 90 – 1000 C Buang whey yang
terpisah, cetak gumpalan tahu dalam cetakan kayu atau plastik yang sudah
dialasi kain saring. Tutup bagian atasnya dengan kain saring. Beri beban pada
bagian atas atau bisa juga tanpa beban. Pencetakan dihentikan setelah
Gumpalan protein menyatu. Tahu dipotong-potong.Rendam dalam air dingin.
Buat
Tahu kuning : pilihlah susu yang masih segar, kemudian saring untuk menghilangkan
kotorannya masukan gula, bahan penstabil, Essence, beri pewarna, penyedap
rasan kunyit yang sudah dihaluskan dan garam secukupnya aduk rata. Gumpalkan pada suhu 70 – 750C kemudian taburkan asam asetat dan batu tahu
dibagian permukaan susu secara merata
sedikit demi sedikit. Diamkan beberapa saat sampai bagian atas menjadi
jernih. Buang bagian jernihnya dengan perlahan-lahan. Gumpalan jangan sampai
teraduk. Tambahkan Air panas 70 – 80 0C Buang whey yang
terpisah, cetak gumpalan tahu dalam cetakan kayu atau plastik yang sudah
dialasi kain saring. Tutup bagian atasnya dengan kain saring. Beri beban pada
bagian atas atau bisa juga tanpa beban. Pencetakan dihentikan setelah
Gumpalan protein menyatu. Tahu dipotong-potong.Rendam dalam air dingin.
|
Tahu Kuning :
· susu
· Gula
· Air
· Bahan
Penstabil
CMC (carboxy methyl cellulose).
· Essence
· Garam
· sodium
Bikarbonat
· Asam
Asetat
· Batu
Tahu
· Kunyit
· Pewarna
· Penyedap
rasa
|
|
Tahu Godong :
· susu
· Gula
· Air
· Bahan
Penstabil
CMC (carboxy methyl cellulose).
· Essence
· Garam
· sodium
Bikarbonat
· Asam
Asetat
· Batu
Tahu
|
Buat Tahu godong : pilihlah susu
yang masih segar, kemudian saring untuk menghilangkan kotorannya masukan
gula, bahan penstabil, Essence dan garam. Gumpalkan
pada suhu 70 – 750 C
kemudian taburkan asam asetat dan batu tahu dibagian permukaan
susu secara merata sedikit demi
sedikit. Diamkan beberapa saat sampai bagian atas menjadi jernih. Buang
bagian jernihnya dengan perlahan-lahan. Gumpalan jangan sampai teraduk.
Tambahkan Air panas 70 – 80 0C Buang whey yang terpisah,
cetak gumpalan tahu dalam cetakan kayu atau plastik yang sudah dialasi daun
godong dan kain saring. Tutup bagian atasnya dengan kain godong di ikuti
dengan kain saring. Beri beban pada bagian atas atau bisa juga tanpa beban.
Pencetakan dihentikan setelah Gumpalan protein menyatu. Tahu di ambil dengan pembungkusnya dan rendam dalam air
dingin.
|
3. Strategi Produksi
a.
Menyediakan layanan antar untuk
pemesanan dari masyarakat sekitar.
b. Memberikan potongan harga untuk
pembelian banyak
c.
Harga rendah. Strategi ini bukan
berarti kami mengurangi margin laba tetapi kami menyesuaikan dengan harga pasar
agar bisa bersaing.
Langganan:
Postingan (Atom)